Kali ini kita akan kembali ke Bali.
Seperti yang sudah saya bahas di awal entri blog ini, memang tidak ada habisnya membahas Bali.
Kali ini tentang sisi romantisnya Bali.
Saya mendapat kesempatan untuk menikmati Sunset Dinner Cruise Bali Hai. Setelah memesan tiket dari seorang teman travel agent disana, saya dijemput di Hotel sekitar pukul 16.00 oleh pihak Bali Hai ke pelabuhan Tanjung Benoa . Harga tiket sekitar 500,000 per orang.
Di pelabuhan Tanjung Benoa kapal pesiar yang akan membawa kita menikmati sunset dan romantic dinner sudah terparkir disana. Tamu yang ikut rata rata orang asing.Sambil menunggu masuk ke dalam kapal, kita akan disuguhi welcome drink dan bisa berfoto foto di pelabuhan tanjung benoa dengan berlatar belakang kapal Bali Hai.
Pukul 17.00 kami dipersilahkan untuk masuk ke dalam kapal yang berkapasitas sekitar 100- 150 orang dengan fasilitas ruang makan dan pentas musik serta live music. Sebelum masuk ke dalam kapal, tepat di pintu masuknya kami akan disambut oleh 2 orang gadis Bali yg berpakaian adat Bali untuk dikalungkan bunga sambil diambil foto oleh pihak Bali Hai Cruise. Foto tersebut nanti bisa kita dapatkan dengan harga 100,000 tiap fotonya tanpa dipaksa.
Pertama kali kita akan diajak duduk di bagian paling atas kapal untuk melihat pemandangan laut tanjung benoa sambil melihat sunset. Di bagian atas kita bisa memesan minuman sambil menikmati sunset. Begitu romantis.
Setelah selesai kita akan dipanggil untuk makan malam di bagian bawah kapal. Kita akan masuk ke ruangan ber AC yang dilengkapi prasmanan dan panggung untuk hiburan. Menunya pun beragam mulai dari masakan Indonesia sampai masakan luar Indonesia. Kopi dan makanan ringan pun tersedia disana. Sambil menikmati makan malam, kita akan disuguhi lagu lagu romantis secara live oleh penyanyi yang cantik, tari tarian yang modern yang mengajak peserta untuk bisa terlibat langsung.
Suasananya hangat, penuh tawa dan begitu modern. Apalagi ditambah permainan lampu yang indah.
Apabila ingin menikmati udara luar, di lantai 2 ada tempat live music di udara terbuka yang dilengkapi fasilitas bar. Kita bisa menjadi penyanyi juga disana. Begitu hangat dan romantis.
Setelah 2 jam diajak berkeliling , sekitar pukul 21.00 kapal kembali ke pelabuhan Tanjung Benoa dan kita akan diantar lagi oleh pihak Bali Hai Cruise kembali ke hotel.
Pengalaman romantisme Bali yang tidak akan pernah dilupakan.
Jelajahi Indahnya Indonesia
Sabtu, 20 September 2014
Kepulauan Seribu, Kepulauan Pelepas Penat
Kepulauan Seribu terletak di ujung Jakarta dan sudah menjadi tujuan Wisata Bahari.
Karena lokasinya yang mudah dijangkau dengan harga yang relatif murah menjadikan tempat ini adalah destinasi yang cukup favorit untuk masyarakat Jakarta yang ingin melepas penat , polusi dan kebisingan Kota Jakarta.
Kali ini saya mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat Kepulauan Seribu. Dengan titik keberangkatan dari Ancol Darmaga 6, kami berangkat tepat jam 08.00 pagi dengan menggunakan kapal cepat.
Tujuan pertama kami adalah Pulau Pari. Setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari Ancol kami tiba di P Pari. Pulau Pari lebih digunakan sebagai pusat penelitian LIPI. Mereka meneliti Rumput Laut. Untuk masuk ke dalam pulau, kami menggunakan sepeda ontel melewati kebun kebun dan rumah penduduk yang tidak terlalu banyak. Di Pulau Pari, tidak ada penginapan kelas bintang , semuanya adalah rumah penduduk atau mess karyawan LIPI yang disewakan kepada pendatang. Tempatnya sangat sederhana tapi bersih dan ber AC. Disini kita bisa melihat proses pembuatan rumput laut . Di pulau ini jarang ditemukan aktivitas olahraga laut.
Setelah puas melihat proses pengolahan rumput laut kami melanjutkan perjalanan untuk makan siang di restoran terapung dengan menu hidangan laut. Restoran ini dinamakan Nusa Karamba. Jarak tempuh dari Pulau Pari ke Nusa Karamba sekitar 40 menit. Disini kita bisa melihat penangkaran anak hiu.Pemandangannya pun sangat indah. Setelah makan siang kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Pramuka. Jarak tempuh dari Nusa karamba ke Pulau pramuka adalah sekitar 10 menit saja.
Pulau Pramuka adalah pusat administrasi Kep seribu, jadi disini kita akan banyak menemui rumah penduduk dan Balai Desa. Kalau ingin bermalam disini, banyak penginapan yang kelas melati berkonsep cottage dan rumah penduduk yang disewakan. Di Pulau Pramuka terdapat penangkaran penyu sekaligus penanaman mangrove. Banyak perusahaan yang melakukan penanaman Mangrove disini dalam rangka kegiatan CSR mereka. Di pulau ini untuk melakukan snorkling harus menyewa lagi perahu nelayan untuk bisa melakukan olahraga laut.
Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Putri. Pulau Putri letaknya lebih ke Utara dan lautnya pun lebih dalam. Jarak tempuh dari pulau Pari sekitar 40 menit untuk sampai di Pulau ini. Pulau Putri berkonsep resort. Tidak ada rumah penduduk dan sejauh ini Pulau ini adalah pulau yang paling mahal di Kep Seribu. Untuk bisa menginap disini biayanya sekitar 1,500,000 per orang per malam. Fasilitasnya lengkap mulai dari kolam renang, lapangan tenis, lapangan outbond, olahraga laut/watersport sampai diving, Aquarium bawah laut dan sunset cruise dengan menggunakan kapal yang telah disediakan oleh pihak Pulau putri. Di kegiatan sunset cruise ini kita bisa berenang sambil melihat pemandangan matahari terbenam. Pulau ini cocok untuk perusahaan perusahaan yang ingin melakukan Outing untuk para karyawannya.
Setelah puas menikmati Pulau Putri sekitar pukul 15.00 kami kembali ke Dermaga Ancol agar tidak terkena gelombang pasang. Sungguh pengalaman 1 hari yang menyenangkan.
Kepulauan Seribu adalah salah satu destinasi wisata bahari yang harus dijaga bersama kelestariannya.
Karena lokasinya yang mudah dijangkau dengan harga yang relatif murah menjadikan tempat ini adalah destinasi yang cukup favorit untuk masyarakat Jakarta yang ingin melepas penat , polusi dan kebisingan Kota Jakarta.
Kali ini saya mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat Kepulauan Seribu. Dengan titik keberangkatan dari Ancol Darmaga 6, kami berangkat tepat jam 08.00 pagi dengan menggunakan kapal cepat.
Tujuan pertama kami adalah Pulau Pari. Setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari Ancol kami tiba di P Pari. Pulau Pari lebih digunakan sebagai pusat penelitian LIPI. Mereka meneliti Rumput Laut. Untuk masuk ke dalam pulau, kami menggunakan sepeda ontel melewati kebun kebun dan rumah penduduk yang tidak terlalu banyak. Di Pulau Pari, tidak ada penginapan kelas bintang , semuanya adalah rumah penduduk atau mess karyawan LIPI yang disewakan kepada pendatang. Tempatnya sangat sederhana tapi bersih dan ber AC. Disini kita bisa melihat proses pembuatan rumput laut . Di pulau ini jarang ditemukan aktivitas olahraga laut.
Setelah puas melihat proses pengolahan rumput laut kami melanjutkan perjalanan untuk makan siang di restoran terapung dengan menu hidangan laut. Restoran ini dinamakan Nusa Karamba. Jarak tempuh dari Pulau Pari ke Nusa Karamba sekitar 40 menit. Disini kita bisa melihat penangkaran anak hiu.Pemandangannya pun sangat indah. Setelah makan siang kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Pramuka. Jarak tempuh dari Nusa karamba ke Pulau pramuka adalah sekitar 10 menit saja.
Pulau Pramuka adalah pusat administrasi Kep seribu, jadi disini kita akan banyak menemui rumah penduduk dan Balai Desa. Kalau ingin bermalam disini, banyak penginapan yang kelas melati berkonsep cottage dan rumah penduduk yang disewakan. Di Pulau Pramuka terdapat penangkaran penyu sekaligus penanaman mangrove. Banyak perusahaan yang melakukan penanaman Mangrove disini dalam rangka kegiatan CSR mereka. Di pulau ini untuk melakukan snorkling harus menyewa lagi perahu nelayan untuk bisa melakukan olahraga laut.
Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Putri. Pulau Putri letaknya lebih ke Utara dan lautnya pun lebih dalam. Jarak tempuh dari pulau Pari sekitar 40 menit untuk sampai di Pulau ini. Pulau Putri berkonsep resort. Tidak ada rumah penduduk dan sejauh ini Pulau ini adalah pulau yang paling mahal di Kep Seribu. Untuk bisa menginap disini biayanya sekitar 1,500,000 per orang per malam. Fasilitasnya lengkap mulai dari kolam renang, lapangan tenis, lapangan outbond, olahraga laut/watersport sampai diving, Aquarium bawah laut dan sunset cruise dengan menggunakan kapal yang telah disediakan oleh pihak Pulau putri. Di kegiatan sunset cruise ini kita bisa berenang sambil melihat pemandangan matahari terbenam. Pulau ini cocok untuk perusahaan perusahaan yang ingin melakukan Outing untuk para karyawannya.
Setelah puas menikmati Pulau Putri sekitar pukul 15.00 kami kembali ke Dermaga Ancol agar tidak terkena gelombang pasang. Sungguh pengalaman 1 hari yang menyenangkan.
Kepulauan Seribu adalah salah satu destinasi wisata bahari yang harus dijaga bersama kelestariannya.
Rabu, 17 September 2014
SABANG, Kota nol kilometer
Dari Sabang sampai Merauke sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Sabang adalah pulau terluar di wilayah Republik Indonesia ini, maka biasa disebut titik Nol Kilometer. Saya merasa beruntung pernah singgah di Sabang untuk menikmati keindahan Pulau Sabang ini.
Untuk mencapai tempat ini satu satunya jalan masuk adalah melalui Banda Aceh. Belum ada maskapai yang menyediakan penerbangan langsung ke Sabang . Dari Banda Aceh pun untuk bisa mencapai Sabang kita menempuh jalur laut dari pelabuhan Ule leu dengan naik kapal ferry . Kapal Ferry ini hanya satu kali keberangkatan setiap harinya baik dari Banda Aceh-Sabang ataupun Sabang-BandaAceh. Ada kelas ekonomi dan eksekutif.
Setibanya di Sabang, jangan berharap ada angkutan eksklusif yang akan menjemput. Semuanya angkutan Colt-Diesel dengan keadaan yang sangat sederhana tapi ber AC. Untuk mencapai tempat penginapan, jalan yang dilalui berkelok kelok naik ke atas bukit dengan pemandangan kanan kirinya adalah lautan. Sebuah pemandangan yang sangat indah. Airnya pun masih sangat jernih.
Hotel disana pun kebanyakan berbentuk resort, dengan pemandangan lautan dari atas bukit. Suasananya tenang dan dingin. Fenomena yang sangat jarang ditemui. Kuliner yang disajikan adalah kebanyakan hidangan laut.
Jangan tanya mengenai objek wisata, semua nya sangat indah, ada tugu nol kilometer yang masih harus ditempuh 1 jam perjalanan lagi, sumur tiga dengan kondisi laut yang sangat jernih dan indah, benteng jaman Jepang dan ada titik untuk snorkling dan diving yang dikenal dengan P Rubiah dimana telah menjadi lokasi favorit para divers dari seluruh dunia. Maka tidak heran begitu banyak komunitas outdoor seperti diving, fotografi, memancing yang menjadikan Sabang adalah tempat favorit mereka.
Sabang adalah surga tersembunyi.
Sabang adalah pulau terluar di wilayah Republik Indonesia ini, maka biasa disebut titik Nol Kilometer. Saya merasa beruntung pernah singgah di Sabang untuk menikmati keindahan Pulau Sabang ini.
Untuk mencapai tempat ini satu satunya jalan masuk adalah melalui Banda Aceh. Belum ada maskapai yang menyediakan penerbangan langsung ke Sabang . Dari Banda Aceh pun untuk bisa mencapai Sabang kita menempuh jalur laut dari pelabuhan Ule leu dengan naik kapal ferry . Kapal Ferry ini hanya satu kali keberangkatan setiap harinya baik dari Banda Aceh-Sabang ataupun Sabang-BandaAceh. Ada kelas ekonomi dan eksekutif.
Setibanya di Sabang, jangan berharap ada angkutan eksklusif yang akan menjemput. Semuanya angkutan Colt-Diesel dengan keadaan yang sangat sederhana tapi ber AC. Untuk mencapai tempat penginapan, jalan yang dilalui berkelok kelok naik ke atas bukit dengan pemandangan kanan kirinya adalah lautan. Sebuah pemandangan yang sangat indah. Airnya pun masih sangat jernih.
Hotel disana pun kebanyakan berbentuk resort, dengan pemandangan lautan dari atas bukit. Suasananya tenang dan dingin. Fenomena yang sangat jarang ditemui. Kuliner yang disajikan adalah kebanyakan hidangan laut.
Jangan tanya mengenai objek wisata, semua nya sangat indah, ada tugu nol kilometer yang masih harus ditempuh 1 jam perjalanan lagi, sumur tiga dengan kondisi laut yang sangat jernih dan indah, benteng jaman Jepang dan ada titik untuk snorkling dan diving yang dikenal dengan P Rubiah dimana telah menjadi lokasi favorit para divers dari seluruh dunia. Maka tidak heran begitu banyak komunitas outdoor seperti diving, fotografi, memancing yang menjadikan Sabang adalah tempat favorit mereka.
Sabang adalah surga tersembunyi.
MAKASSAR, Kota Dagang
Panas. Itulah kesan yang pertama kali saya dapat ketika menginjakan kaki di Bandara Hasanudin Makassar.
Perjalanan dari Jakarta- Makassar ditempuh dalam waktu 2 jam melalui jalur udara. Maskapai penerbangan pun belum semua menyediakan rute ke Makassar, Frekuensi penerbangan nya pun masih terbilang belum tinggi.
Kota ini adalah kota perdagangan, selain penghasil rempah rempah Kota Makassar juga kaya akan hasil laut. Seafood adalah kuliner khas kota ini. Restaurant seafood banyak dijumpai di Makassar terlebih malam hari. Rasanya tidak usah ditanya, sangat nikmat. Selain seafood, kuliner khas kota ini adalah Coto Makassar dan pisang ijo. Makanan ini banyak dijumpai di kota ini, saya adalah salah satu penggemar pisang ijo.
Dengan hiruk pikuknya perdagangan di kota ini, sehingga menjadikan kota ini adalah kota tujuan MICE. Hotel mulai dari bintang 2 sampai bintang 5 semua tersedia disini. Apalagi sekarang Makassar sering menyelenggaran pameran dagang seperti Inacraft yang terselenggara di Makassar baru baru ini.
Objek wisata kota ini tidak terlalu banyak , lebih banyak peninggalan sejarah seperti fort rotterdam. Ada juga pantai Losari yang pemandangan sunsetnya indah dan yang terbaru adalah Trans Studio Makassar.Wisata alamnya harus menempuh jarak sekitar 2 jam dari kota Makassar yaitu air terjun BantiMurung. Disana selain air terjun ada juga sarang kupu kupu yang sangat indah.
Makassar adalah salah satu kebanggaan negri.
Perjalanan dari Jakarta- Makassar ditempuh dalam waktu 2 jam melalui jalur udara. Maskapai penerbangan pun belum semua menyediakan rute ke Makassar, Frekuensi penerbangan nya pun masih terbilang belum tinggi.
Kota ini adalah kota perdagangan, selain penghasil rempah rempah Kota Makassar juga kaya akan hasil laut. Seafood adalah kuliner khas kota ini. Restaurant seafood banyak dijumpai di Makassar terlebih malam hari. Rasanya tidak usah ditanya, sangat nikmat. Selain seafood, kuliner khas kota ini adalah Coto Makassar dan pisang ijo. Makanan ini banyak dijumpai di kota ini, saya adalah salah satu penggemar pisang ijo.
Dengan hiruk pikuknya perdagangan di kota ini, sehingga menjadikan kota ini adalah kota tujuan MICE. Hotel mulai dari bintang 2 sampai bintang 5 semua tersedia disini. Apalagi sekarang Makassar sering menyelenggaran pameran dagang seperti Inacraft yang terselenggara di Makassar baru baru ini.
Objek wisata kota ini tidak terlalu banyak , lebih banyak peninggalan sejarah seperti fort rotterdam. Ada juga pantai Losari yang pemandangan sunsetnya indah dan yang terbaru adalah Trans Studio Makassar.Wisata alamnya harus menempuh jarak sekitar 2 jam dari kota Makassar yaitu air terjun BantiMurung. Disana selain air terjun ada juga sarang kupu kupu yang sangat indah.
Makassar adalah salah satu kebanggaan negri.
Selasa, 16 September 2014
BANDUNG, kota kembang
Bandung memang surga bagi para pecinta kuliner dan belanja.
Udaranya yang sejuk, ditambah perempuan bandung yang dikenal kecantikannya sehingga kota ini pantas dijuluki sebagai Kota Kembang.
Daerah tujuan wisata ini sudah tidak asing lagi bahkan sudah menjadi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Bahkan salah satu maskapai penerbangan, Air Asia membuka jalur langsung menuju bandung karena tingginya frekuensi perjalanan ke bandung dari Malaysia. Tujuannya pun tak lain adalah berbelanja.
Bisa kita lihat tempat tempat perbelanjaan atau dikenal dengan nama Factory outlet dapat ditemukan hampir di seluruh jalanan di Bandung dengan harga yang murah dan produksi yang baik. Kita sebut saja Rumah Mode yang merupakan salah satu Factory Outlet favorit di Bandung atau Cihampelas pusat Jeans di Bandung.
Belum lagi kulinernya. Surabi NHI adalah salah satu favorit saya. Bertempat di pinggir jalan Dago dengan rasa yang unik dan nikmat menjadikan tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Tempat tempat makanan di Bandung selain menyajikan makanan yang khas dan nikmat juga dapat menikmati pemandangan yang indah seperti the peak.
Bandung memang pantas disebut destinasi wisata terbaik di Jawa barat, kehidupan malamnya pun tidak kalah seperti di Jakarta , jalan braga adalah salah satu tempat yang paling sering dikunjungi.
Begitu banyak julukan untuk Bandung mulai dari kota tujuan MICE karena begitu banyaknya Hotel dengan fasilitas MICE yang tidak kalah dengan Jakarta, Kota tujuan Wisata apalagi dengan adanya bus wisata, museum, pertunjukan musik Saung Mang Udjo, kota tujuan Kuliner, kota tujuan Belanja menjadikan kota ini macet setiap akhir pekan.
Tapi saya yakin, biarpun macet Bandung akan tetap manjadi destinasi wisata favorit di Jawa Barat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga setiap akhir pekan.
Udaranya yang sejuk, ditambah perempuan bandung yang dikenal kecantikannya sehingga kota ini pantas dijuluki sebagai Kota Kembang.
Daerah tujuan wisata ini sudah tidak asing lagi bahkan sudah menjadi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Bahkan salah satu maskapai penerbangan, Air Asia membuka jalur langsung menuju bandung karena tingginya frekuensi perjalanan ke bandung dari Malaysia. Tujuannya pun tak lain adalah berbelanja.
Bisa kita lihat tempat tempat perbelanjaan atau dikenal dengan nama Factory outlet dapat ditemukan hampir di seluruh jalanan di Bandung dengan harga yang murah dan produksi yang baik. Kita sebut saja Rumah Mode yang merupakan salah satu Factory Outlet favorit di Bandung atau Cihampelas pusat Jeans di Bandung.
Belum lagi kulinernya. Surabi NHI adalah salah satu favorit saya. Bertempat di pinggir jalan Dago dengan rasa yang unik dan nikmat menjadikan tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Tempat tempat makanan di Bandung selain menyajikan makanan yang khas dan nikmat juga dapat menikmati pemandangan yang indah seperti the peak.
Bandung memang pantas disebut destinasi wisata terbaik di Jawa barat, kehidupan malamnya pun tidak kalah seperti di Jakarta , jalan braga adalah salah satu tempat yang paling sering dikunjungi.
Begitu banyak julukan untuk Bandung mulai dari kota tujuan MICE karena begitu banyaknya Hotel dengan fasilitas MICE yang tidak kalah dengan Jakarta, Kota tujuan Wisata apalagi dengan adanya bus wisata, museum, pertunjukan musik Saung Mang Udjo, kota tujuan Kuliner, kota tujuan Belanja menjadikan kota ini macet setiap akhir pekan.
Tapi saya yakin, biarpun macet Bandung akan tetap manjadi destinasi wisata favorit di Jawa Barat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga setiap akhir pekan.
SOLO, Kota Kreatif
Jakarta - Solo sangatlah mudah. Bisa ditempuh melalui udara dan darat. Hampir semua maskapai penerbangan memiliki rute ke kota ini dengan frekuensi bisa dibilang tinggi. Begitupun dengan kereta ataupun bus.
Tiba di kota Solo, sekilas adalah sebuah kota yang kental dengan budaya Jawa baik lingkungan maupun penduduknya. Sopan santun dan tutur kata yang lembut menjadi salah satu ciri khas penduduk Kota Solo.
Suasana di tengah kota Solo ternyata begitu modern. Banyaknya hotel mulai dari bintang 2 sampai bintang 5 yang menjadi tolak ukur bahwa kota ini menjadi kota tujuan MICE di Indonesia.Dan yang cukup mengesankan ternyata ada hotel berkonsep Syariah di tengah kota Solo dan rasanya saya belum menemukan lagi di kota lain selain di Kuala Lumpur.
Tidak menghilangkan budaya Jawa adalah ciri kota Solo ditengah modernitas. Terbukti dengan banyaknya bangunan yang masih memegang arsitektur Jawa , adanya pasar Batik dan kampung batik dengan harga yang beragam. Bahkan adanya museum Batik Danar Hadi menandakan sebuah ciri khas kota Solo. Belum lagi Keraton Kasunanan dan Hadiningrat yang dijadikan objek wisata oleh pemerintah daerah. Kita bisa melihat dari dekat arsitektur , rempah kecantikan dan kerajinan khas Solo di dalam Keraton ini. Bahkan kita bisa membeli barang antik di kota ini di pasar Triwindu.
Belum lagi kita akan dimanjakan oleh kulinernya. Gudeg adalah salah satunya. Beragam tempat makan mulai dari angkringan sampai restaurant menyajikan makanan khas Solo.Harganya pun tidak menguras kantong.
Solo memang kota kreatif, selain kerajinan, Solo juga berinovasi di bidang riset dan teknologi, salah satu buktinya adalah dengan adanya mobil ASEMKA hasil riset anak bangsa. Solo juga dikenal dengan banyaknya festival kebudayaan bertaraf Internasional.
Solo memang kota kreatif dengan mempertahankan nilai nilai budaya Jawa.
Tiba di kota Solo, sekilas adalah sebuah kota yang kental dengan budaya Jawa baik lingkungan maupun penduduknya. Sopan santun dan tutur kata yang lembut menjadi salah satu ciri khas penduduk Kota Solo.
Suasana di tengah kota Solo ternyata begitu modern. Banyaknya hotel mulai dari bintang 2 sampai bintang 5 yang menjadi tolak ukur bahwa kota ini menjadi kota tujuan MICE di Indonesia.Dan yang cukup mengesankan ternyata ada hotel berkonsep Syariah di tengah kota Solo dan rasanya saya belum menemukan lagi di kota lain selain di Kuala Lumpur.
Tidak menghilangkan budaya Jawa adalah ciri kota Solo ditengah modernitas. Terbukti dengan banyaknya bangunan yang masih memegang arsitektur Jawa , adanya pasar Batik dan kampung batik dengan harga yang beragam. Bahkan adanya museum Batik Danar Hadi menandakan sebuah ciri khas kota Solo. Belum lagi Keraton Kasunanan dan Hadiningrat yang dijadikan objek wisata oleh pemerintah daerah. Kita bisa melihat dari dekat arsitektur , rempah kecantikan dan kerajinan khas Solo di dalam Keraton ini. Bahkan kita bisa membeli barang antik di kota ini di pasar Triwindu.
Belum lagi kita akan dimanjakan oleh kulinernya. Gudeg adalah salah satunya. Beragam tempat makan mulai dari angkringan sampai restaurant menyajikan makanan khas Solo.Harganya pun tidak menguras kantong.
Solo memang kota kreatif, selain kerajinan, Solo juga berinovasi di bidang riset dan teknologi, salah satu buktinya adalah dengan adanya mobil ASEMKA hasil riset anak bangsa. Solo juga dikenal dengan banyaknya festival kebudayaan bertaraf Internasional.
Solo memang kota kreatif dengan mempertahankan nilai nilai budaya Jawa.
Sabtu, 03 November 2012
YOGYAKARTA, Kota Budaya
Mencapai kota Yogyakarta sangatlah mudah. Hampir seluruh maskapai penerbangan terbang ke yogya dengan frekuensi 10 kali setiap harinya.
Tiba di bandara Adi Sutjipto, Yogya begitu ramah. Transportasi pun sangat teratur. Masuk ke dalam kotanya, ternyata tidak banyak berubah, masih kental dengan budayanya. Pantas saja kota ini disebut sebagai kota budaya, sehingga menjadi kiblat bagi para seniman dan masih menjadi tujuan study tour favorit untuk sekolah. Ditambah biaya hidup di kota ini memang cenderung murah.
City Tour kota ini masih seputaran Malioboro yang menjadi tujuan utama untuk saya kunjungi. Berbagai kerajinan seperti perak dan batik dijual disana sepanjang jalan malioboro. Mulai dari harga 10.000 sampai 500.000 lengkap disana. Batik masih menjadi andalan untuk barang dagangan di malioboro dengan berbagai jenis seperti kemeja, baju tidur, pakaian anak anak, topi sampai tas. Kemudian mengunjungi taman sari, keraton menggunakan alat transportasi becak yang memang khas kota yogyakarta.
Kota ini sudah layak disebut salah satu kota tujuan MICE, terbukti ketika kunjungan saya kesana sedang diselenggarakan 2 konferensi tingkat Asia yang salah satunya dihadiri oleh Presiden RI . Kemacetan pertanda kehidupan ekonomi kota ini berjalan dinamis.
Malam hari, tujuan saya adalah kuliner. Burung dara goreng, bebek goreng sampai gudeg masih menjadi andalan wisata kuliner di kota ini. Lesehan adalah tempat yang pas untuk menikmati semua itu. Bertemu dengan sahabat sahabat dari DPRD Provinsi Yogyakarta menambah suasana kekeluargaan yang memang kental di kota ini.
Nite life kota yogyakarta cukup menarik. Saya sempat mengunjungi salah satu tempat hiburan malam Boshe dimana semakin malam tempat ini semakin ramai. Menandakan kota ini sudah cukup modern untuk kehidupan malamnya.
Yogyakarta, Kota Budaya adalah salah satu aset destinasi wisata Indonesia. Mari kita jaga kelestariannya.
Tiba di bandara Adi Sutjipto, Yogya begitu ramah. Transportasi pun sangat teratur. Masuk ke dalam kotanya, ternyata tidak banyak berubah, masih kental dengan budayanya. Pantas saja kota ini disebut sebagai kota budaya, sehingga menjadi kiblat bagi para seniman dan masih menjadi tujuan study tour favorit untuk sekolah. Ditambah biaya hidup di kota ini memang cenderung murah.
City Tour kota ini masih seputaran Malioboro yang menjadi tujuan utama untuk saya kunjungi. Berbagai kerajinan seperti perak dan batik dijual disana sepanjang jalan malioboro. Mulai dari harga 10.000 sampai 500.000 lengkap disana. Batik masih menjadi andalan untuk barang dagangan di malioboro dengan berbagai jenis seperti kemeja, baju tidur, pakaian anak anak, topi sampai tas. Kemudian mengunjungi taman sari, keraton menggunakan alat transportasi becak yang memang khas kota yogyakarta.
Kota ini sudah layak disebut salah satu kota tujuan MICE, terbukti ketika kunjungan saya kesana sedang diselenggarakan 2 konferensi tingkat Asia yang salah satunya dihadiri oleh Presiden RI . Kemacetan pertanda kehidupan ekonomi kota ini berjalan dinamis.
Malam hari, tujuan saya adalah kuliner. Burung dara goreng, bebek goreng sampai gudeg masih menjadi andalan wisata kuliner di kota ini. Lesehan adalah tempat yang pas untuk menikmati semua itu. Bertemu dengan sahabat sahabat dari DPRD Provinsi Yogyakarta menambah suasana kekeluargaan yang memang kental di kota ini.
Nite life kota yogyakarta cukup menarik. Saya sempat mengunjungi salah satu tempat hiburan malam Boshe dimana semakin malam tempat ini semakin ramai. Menandakan kota ini sudah cukup modern untuk kehidupan malamnya.
Langganan:
Postingan (Atom)